pengembangan
kurikulum mulai dari tahun 1968 sampai tahun 2004 !
v Kurikulum 1968
Sebelum kurikulum 1968,
pemerintah telah menyusun beberapa kurikulum tk misalnya kurikulum pada tahun
1964. Kurikulum tersebut disusun lebih dipengaruhi oleh kurikulum SD yang
mempersiapkan anak untuk masuk ke SD. Namun, pada tahun 1968 pemerintah
mengeluarkan kurikulum tk yang lebih disempurnakan yaitu kurikulu tahun 1968
yang menjadi pedoman resmi bagi penyelenggara pendidikan tk di Indonesia.
Tujuan umum kurikulum tersebt adalah membentu manusia pancasia sejati, yang
bertaqwa kepada tuhan yang maha esa yang cakap, sehat, dan terrampil, serta
bertanggungjawab kepada tuhan, masyarakat dan Negara. Adapn dasar-dasar
krikulum 1968 adalah dasar filosofis, psikologis, sosiologis, dan dasar
organisatoris.
Penyajian bahan-bahan
kegiatan dilaksanakan dalan satu satuan yang dihubungkan oleh suatu pokok atau
“unit”. Unit adalah suatu pokok yang diambil dari lingkungan anak yang dibahas
dlaam waktu tertentu. Tiap unit diuraikan dalam “pusa-pusa minat”. Pelaksanaan
kegiatan dalam kesatuan unit dan pusat minat tersebut sesuai dengan “integrated curriculum”.
Garis-garis besar
kegiatan TK dikelompokkan dalam 8 bidang, yaitu :
·
bidang penerapan pancasila
·
bidang bermain/kegiatan kelas
·
bidang pendidikan bahasa
·
bidang alam sekitar
·
bidang pendidikan jasmani
·
bidang ungkapan kreatif/kesenian
·
bidang sosial-medis,
·
bidang pendidikan skolastik.
v Kurikulum 1976
Kurikulum TK tahun 1976
dilaksanakan berdasarkan keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor
054/U/1977 yang menyebutkan bahwa taman kanak-kanak adlaah lembaga pendidikan
gabi anak usia pra sekolah dari 3-6 tahun untuk pembinaan kepribadian,
kesejahteraan, dan pembinaan sifat-sifat dasar untuk menjadi warga yang Negara
yang baik serta untuk mempersiapkan mereka bagi pendidikannya di sekolah dasar.
Adapun prinsip-prinsip yang mendasari kurikulum TK tahun 1976 adalah :
Ø Prinsip
fleksibilitas program
Ø Prinsip
efisiensi dan efektifitas
Ø Prinsip
berorientasi pada tujuan
Ø Prinsip
kontinuitas
Ø Prinsip
pendidikan seumur hidup
Adapun garis-garis
besar program kegiatan TK dikelompokkan ke dalam 7 bidang :
·
Bidang pengembangan pendidikan moral
pancasila
·
Bidang pengembangan kegiatan/ bermain
bebas
·
Bidang pengembangan pendidikan bahasa
·
Bidang pengembangan pengenalan
lingkungan hidup
·
Bidang pengembangan ungkapan kreatif
·
Bidang pengembangan pendidikan dan
pemeiharaan kesehatan
·
Bidang pengembangan pendidikan skolastik
v Kurikulum 1984
Kurikulum ini juga
sering disebut "Kurikulum 1975 yang disempurnakan". Alasan perbaikan
kurikulum tersebut adalah perlunya penilaian kembali dan perbaikan kurikulum
secara menyeluruh melalui pendekatan pengambangan pada pilihan kemampuan dasar
yang harus dimiliki siswa, menyatukan wawasan kognitif, afektif dan psikomotor,
serta penyesuaian antara tjuan dan program dengan perkembnagn masyarakat,
pembangunan, ilmu, dan teknologi. Serta pelaksanaan pendidikan sejarah
perjuangan bangsa. Adapun program pendidikan di TK mencakup bidang-bidang
pengembangan ; pendidikan moral pancasila, pendidikan sejarah perjuangan
bangsa, kemampuan berbahasa, perasaan, kemasyarakatan, kesadaran lingkungan,
daya cipta, pengetahuan, jasmani dan kesehatan.
v Kurikulum 1994
Isi program pembelajaran
pada kurikulum ini adalah : pertama, program kegiatan belajar dalam rangka
pembentukan perilaku melalui pembasaan yang terwujud dalam kegiatan sehari-hari
di TK yang meliputi, moral pancasila, agama disiplin, emosi dan kemampuan
bermasyarakat. Kedua, program kegiatan belajar dalam rangka pengembangan
kemampuan dasarmelalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru yang meliputi
kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta, keterampilan dan jasmani. Adapun
tema-tema yang dikembangkan dalam kurikuum ini adalah : aku, panca indera,
keluargaku, rumah, sekolah, makanan dan minuman, pakaian, kebersihan, keehatan
dan keamanan, binatang, tanaman, kendaraan, pekerjaan, rekreasi, air dan udara,
api, negaraku, gejala-gejala alam, matahari, bulan, bintang, bumi, kehidupan di
kota, desa, pesisir, dan pegunungan
v Kurikulum 2004 / KBK
Dalam kurikulum 2004 TK
dan RA mempunyai fungsi :
·
Mengenalkan peraturan dan menanamkan
disiplin pada anak
·
Mengenalkan anak dengan dunia sekitar
·
Menumbuhkan sikap dan prilaku yang baik
·
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
dan bersosialisasi
·
Mengembangkan keterampilan, kreativitas,
dan kemampuan yang dimiiki anak
·
Meyiapkan anak untuk memasuki pendidikan
dasar
Selain itu juga
mempunyai tujuan :
Membantu anak didik
megembangkan berbagai potensi baik psokis maunpun fisik yang meliputi moral dan
nilai-nilai agama, sosial, emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik,
kemandirian, dan seni untuk memasuki pendidian dasar.
Ruang lingkup kurikulum
2004 meiputi aspek perkembangan:
Moral dan nlai-nilai
agama, sosial, emosional, dan kemandirian, kemampuan berbahasa, kognitif,
fisik/motorik dan seni.
Dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan bermacam-maam
prinsip, diantaranya; pembelajaran berorientasi pada prinsip-prinsip
perkembangan anak, pada kebutuhan anak, bermain sambil belajar atau belaja
seraya bermain, menggunakan pendekata tematik, kreatif dan inovatif, lingkungan
kondusif, mengembangkan kecakapan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar