Kamis, 13 Desember 2012

Kronologi pengembangan kurikulum


   pengembangan kurikulum mulai dari tahun 1968 sampai tahun 2004 !
v  Kurikulum 1968
Sebelum kurikulum 1968, pemerintah telah menyusun beberapa kurikulum tk misalnya kurikulum pada tahun 1964. Kurikulum tersebut disusun lebih dipengaruhi oleh kurikulum SD yang mempersiapkan anak untuk masuk ke SD. Namun, pada tahun 1968 pemerintah mengeluarkan kurikulum tk yang lebih disempurnakan yaitu kurikulu tahun 1968 yang menjadi pedoman resmi bagi penyelenggara pendidikan tk di Indonesia. Tujuan umum kurikulum tersebt adalah membentu manusia pancasia sejati, yang bertaqwa kepada tuhan yang maha esa yang cakap, sehat, dan terrampil, serta bertanggungjawab kepada tuhan, masyarakat dan Negara. Adapn dasar-dasar krikulum 1968 adalah dasar filosofis, psikologis, sosiologis, dan dasar organisatoris.
Penyajian bahan-bahan kegiatan dilaksanakan dalan satu satuan yang dihubungkan oleh suatu pokok atau “unit”. Unit adalah suatu pokok yang diambil dari lingkungan anak yang dibahas dlaam waktu tertentu. Tiap unit diuraikan dalam “pusa-pusa minat”. Pelaksanaan kegiatan dalam kesatuan unit dan pusat minat tersebut sesuai dengan “integrated curriculum”.
Garis-garis besar kegiatan TK dikelompokkan dalam 8 bidang, yaitu :
·         bidang penerapan pancasila
·         bidang bermain/kegiatan kelas
·         bidang pendidikan bahasa
·         bidang alam sekitar
·         bidang pendidikan jasmani
·         bidang ungkapan kreatif/kesenian
·         bidang sosial-medis,
·         bidang pendidikan skolastik.
v  Kurikulum 1976
Kurikulum TK tahun 1976 dilaksanakan berdasarkan keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 054/U/1977 yang menyebutkan bahwa taman kanak-kanak adlaah lembaga pendidikan gabi anak usia pra sekolah dari 3-6 tahun untuk pembinaan kepribadian, kesejahteraan, dan pembinaan sifat-sifat dasar untuk menjadi warga yang Negara yang baik serta untuk mempersiapkan mereka bagi pendidikannya di sekolah dasar. Adapun prinsip-prinsip yang mendasari kurikulum TK tahun 1976 adalah :
Ø  Prinsip fleksibilitas program
Ø  Prinsip efisiensi dan efektifitas
Ø  Prinsip berorientasi pada tujuan
Ø  Prinsip kontinuitas
Ø  Prinsip pendidikan seumur hidup
Adapun garis-garis besar program kegiatan TK dikelompokkan ke dalam 7 bidang :
·         Bidang pengembangan pendidikan moral pancasila
·         Bidang pengembangan kegiatan/ bermain bebas
·         Bidang pengembangan pendidikan bahasa
·         Bidang pengembangan pengenalan lingkungan hidup
·         Bidang pengembangan ungkapan kreatif
·         Bidang pengembangan pendidikan dan pemeiharaan kesehatan
·         Bidang pengembangan pendidikan skolastik

v  Kurikulum 1984
Kurikulum ini juga sering disebut "Kurikulum 1975 yang disempurnakan". Alasan perbaikan kurikulum tersebut adalah perlunya penilaian kembali dan perbaikan kurikulum secara menyeluruh melalui pendekatan pengambangan pada pilihan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa, menyatukan wawasan kognitif, afektif dan psikomotor, serta penyesuaian antara tjuan dan program dengan perkembnagn masyarakat, pembangunan, ilmu, dan teknologi. Serta pelaksanaan pendidikan sejarah perjuangan bangsa. Adapun program pendidikan di TK mencakup bidang-bidang pengembangan ; pendidikan moral pancasila, pendidikan sejarah perjuangan bangsa, kemampuan berbahasa, perasaan, kemasyarakatan, kesadaran lingkungan, daya cipta, pengetahuan, jasmani dan kesehatan.
v  Kurikulum 1994
Isi program pembelajaran pada kurikulum ini adalah : pertama, program kegiatan belajar dalam rangka pembentukan perilaku melalui pembasaan yang terwujud dalam kegiatan sehari-hari di TK yang meliputi, moral pancasila, agama disiplin, emosi dan kemampuan bermasyarakat. Kedua, program kegiatan belajar dalam rangka pengembangan kemampuan dasarmelalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru yang meliputi kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta, keterampilan dan jasmani. Adapun tema-tema yang dikembangkan dalam kurikuum ini adalah : aku, panca indera, keluargaku, rumah, sekolah, makanan dan minuman, pakaian, kebersihan, keehatan dan keamanan, binatang, tanaman, kendaraan, pekerjaan, rekreasi, air dan udara, api, negaraku, gejala-gejala alam, matahari, bulan, bintang, bumi, kehidupan di kota, desa, pesisir, dan pegunungan
v  Kurikulum 2004 / KBK
Dalam kurikulum 2004 TK dan RA mempunyai fungsi :
·         Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak
·         Mengenalkan anak dengan dunia sekitar
·         Menumbuhkan sikap dan prilaku yang baik
·         Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi
·         Mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan kemampuan yang dimiiki anak
·         Meyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar
Selain itu juga mempunyai tujuan :
Membantu anak didik megembangkan berbagai potensi baik psokis maunpun fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian, dan seni untuk memasuki pendidian dasar.
Ruang lingkup kurikulum 2004 meiputi aspek perkembangan:
Moral dan nlai-nilai agama, sosial, emosional, dan kemandirian, kemampuan berbahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni.
Dalam proses pembelajaran  hendaknya memperhatikan bermacam-maam prinsip, diantaranya; pembelajaran berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak, pada kebutuhan anak, bermain sambil belajar atau belaja seraya bermain, menggunakan pendekata tematik, kreatif dan inovatif, lingkungan kondusif, mengembangkan kecakapan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar