Kamis, 13 Desember 2012

Aspek Perkembangan AUD


Pengembangan social emosional:
Dalam proses pembelajaran guru sudah terlihat bagus dan sudah bisa mendekati atau berkomunikasi dengan anak secara baik dan mudah dipahami anak. Secara emosionalnya penampilan sudah bagus, pada permainan pertama guru kurang teliti sehingga lupa menyampaikan cara-cara menyusun puzzle tersebut. dalam pembelajaran kelompok 1 pengembangan social emosional anak sudah mulai tercipta dengan adanya kerjasama antara anak & anak dengan ini anak merasa senang bisa berinteraksi  dan berbagi serta menghargai pendapat temannya dalam memasang kertas origami tersebut. kurangnya pemanfaatan dan pemilihan alat permainan, dalam pemasangan kertas origami sebaiknya guru mengajarkan anak untuk menggunting karena belum tentu semua anak berani menggunting sendiri.
Pengembangan motoric halus :
Dalam penyampaian pembelajaran guru kurang menguasai materi yang akan disampaikan kepada anak dan dalam penyampain materi guru terlalu banyak menggunakan bahasa yang sulit dipahami oleh anak seperti “posisi”,ini akan menjadi pertanyaan bagi anak karena mereka belum banyak mengetahui kosa kata orang dewasa. Dalam penyampaian materi sebaiknya guru menggunakan bahasa anak supaya anak mudah memahami apa yang dikatakan guru. Proses hubungan atau  interaksi guru dengan anak kurang harmonis sehingga anak tidak bersemangat dan merasa tidak senang.disini kelompok menggunakan kertas origami dimana kertas origami tersebut dilipat dan dipotong untuk membuat keranjang. Alat yang digunakan kelompok terlalu sedikit dan pemilihan alat permainan belum efektif dan efisien karena penggunaan alat kertas origami yang digunakan hanya untuk membuat keranjang saja, jika alat permainan banyak maka anak akan merasa senang.
Pengembangan bahasa :
Bahasa yang digunakan guru dalam penyampaian pembelajaran kaku, dalam pengembangan bahasa anak, guru tidak terlalu banyak bertanya dan guru tidak memberikan anak kesempatan untuk bertanya sehingga suasana tegang dan guru juga tidak menjelaskan bagaimana cara memainkan alat permainan tersebut. disini tidak terlihat pengembangan bahasa anak karena anak jarang bertanya dan kesempatan anak untuk bertanya anak pun minim.
Pengembangan pendengaran dan penglihatan anak :
Pembelajaran yang disampaikan guru bagus dan bahasa yang digunakan guru sudah bagus sehingga anak kelihatan semangat dan senang. Dalam persepsi pendengarandan penglihatan guru memilih media yang cukup bagus untuk menyampaikan materi kepada anak, untuk mengetes pendengaran anak guru telah memilih media dan suara yang mudah ditanggap oleh panca indera anak seperti suara yang sering terdengar di sekitarnya. Dengan penyampaian guru dan pemanfaatan suara yang diperdengarkan guru kepada anak ini sangat membantu menerjemahkan kepada anak apa yang mereka dengar dan apa yang mereka lihat. Disini guru juga menyuruh anak tampil sendiri-sendiri untuk menirukan gaya dan suara binatang tersebut. dengan praktek dan penampilan anak-anak tersebut bisa meransang anak dalam belajar dan dengan mendengarkan bunyi-bunyi binatang lewat rekaman dihandphone tersebut bisa membantu pendengaran anak dan guru juga menggunakan gambar-gambar binatang untuk membantu penglihatan anak. Guru sudah bagus dalam pengolahan kelas sehingga anak bersenangat dan senang dalam belajar.
Pengembangan kognitif :
Pembelajaran yang disampaikan kurang efektif untuk pengembangan kognif anak, karena guru tidak menyuruh anak membangun balok-balok/kotak-kotak yang disampaikan kepada anak menjadi sebuah rumah atau yang bisa mereka lakukan. Disini guru Cuma menyuruh anak untuk melem hal ini bukan untuk pengembangan kognitif melainkan untuk pengembangan motoric anak. Dalam pembelajaran guru tidak menerangkan atau menjelaskan cara melipat kertas dan ini akan membuat anak kesusahan dalam pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar